Pada Selasa (07/01) Krakatau Steel Group melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kejaksaan Negeri Cilegon.

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon Diana Wahyu Widiyanti, SH., MH. beserta jajaran, Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan beserta jajaran, dan seluruh Direktur Utama Anak Perusahaan Krakatau Steel.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen Krakatau Steel Grup dalam mengedepankan aspek kepatuhan dan tata kelola yang baik dalam setiap aktivitas bisnisnya, yang mana pada saat ini Krakatau Steel Grup sedang melanjutkan transformasi dan restrukturisasi yang harus dijalankan dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan sehingga perlu adanya pendampingan hukum untuk memberikan arahan kepada Krakatau Steel Grup.

Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan menyambut baik dan mendukung kerja sama antara Krakatau Steel Grup dengan Kejaksaan Negeri Cilegon.

“Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi suatu sarana yang baik dalam menjalin hubungan yang saling menumbuhkembangkan satu sama lain,” jelas Akbar.

Lebih lanjut Akbar menjelaskan bahwa dalam menunjang kepatuhan aspek kepatuhan dan tata kelola yang baik, KS Group saat ini tengah menjalankan kampanye budaya malu di lingkungan Krakatau Steel Group.

“Saat ini Krakatau Steel Group sudah memulai dan sedang menjalankan kampanye budaya malu yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran setiap karyawan agar lebih bijak dalam berperilaku sehingga fondasi Sumber Daya Manusia Krakatau Steel Group dapat berkembang lebih baik lagi,” tambah Akbar.

Akbar optimis kampanye ini akan berdampak baik terhadap Perseroan untuk bangkit dalam mencapai kejayaannya kembali.

“Terciptanya SDM yang berkualitas, dukungan dari berbagai stakeholder termasuk Kejaksaan Negeri Cilegon, upaya program transformasi hingga restrukturisasi lanjutan yang terus kita lakukan, maka bukan tidak mungkin Krakatau Steel Grup dapat kembali bangkit secara permanen serta meraih kembali pencapaian-pencapaian yang lebih baik lagi,” tutup Akbar